76 Mahasiswa PGMI UIN Sumatera Utara Ikuti Pelatihan Pemasaran Digital Berbasis AI di BBPSDMP KOMINFO Medan

Sebanyak 76 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara mengikuti Pelatihan Pemasaran Digital Dasar dengan Artificial Intelligence (AI) yang diselenggarakan oleh BBPSDMP KOMINFO Medan pada Jumat, 21 Nopember 2025. Kegiatan berlangsung secara onsite di Aula BBPSDMP KOMINFO Medan, Jalan Tombak No. 31, Medan Tembung.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional dari BBPSDMP KOMINFO: Darliandra, Jarudo Damanik, dan Erwin Antonious Manurung, yang memberikan materi komprehensif mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam pemasaran digital. Topik pembelajaran meliputi pemahaman dasar AI, riser pasar dan buyer persona berbasis AI, pembuatan konten teks, gambar, dan video dengan AI, serta digital marketing case study dan penyusunan AI Digital Action Plan.

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Nirwana Anas, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penguatan kompetensi digital bagi mahasiswa sebagai calon guru sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat literasi digital mahasiswa PGMI. Di era pendidikan modern, guru MI harus mampu memanfaatkan teknologi secara kreatif untuk pembelajaran. AI bukan hanya membantu efisiensi pembuatan media belajar, tetapi juga memungkinkan calon guru memahami karakteristik peserta didik secara lebih terstruktur. Kami berharap pengalaman ini meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan profesi guru di era digital,” jelasnya.

Beliau menegaskan bahwa kemampuan membaca profil audiens, yang dalam pemasaran dikenal sebagai buyer persona, dapat diterapkan oleh calon guru untuk memahami kebutuhan belajar siswa.

Selama pelatihan, mahasiswa mengikuti demonstrasi sekaligus praktik langsung menggunakan berbagai aplikasi AI untuk menghasilkan konten pembelajaran digital secara lebih cepat dan efektif. Peserta juga belajar menganalisis kebutuhan audiens serta merancang strategi komunikasi digital yang dapat digunakan dalam konteks bisnis, publikasi sekolah, maupun pembelajaran.

Pengalaman langsung tersebut mendapatkan respons positif dari mahasiswa.

Siti Rahma, salah satu peserta, menyampaikan antusiasmenya terhadap sesi praktik.

“Yang paling berkesan adalah praktik membuat konten pembelajaran dengan bantuan AI. Saya baru menyadari bahwa banyak alat yang bisa mempercepat produksi media belajar dan membuat tampilannya lebih menarik untuk siswa,” ungkapnya.

Peserta lain, Irwan, menambahkan bahwa konsep pemasaran digital yang dipelajari ternyata relevan juga untuk dunia pendidikan.

“Awalnya saya kira ini hanya terkait bisnis, tetapi setelah belajar membuat buyer persona, saya sadar bahwa konsep ini bisa digunakan untuk memahami karakteristik siswa. Ini membuat saya melihat proses pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis mengoperasikan aplikasi AI, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analisis kebutuhan audiens, kreativitas dalam produksi konten, dan perencanaan strategi digital seluruhnya merupakan kompetensi penting bagi pendidik abad 21.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Prodi PGMI untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Pelatihan ditutup dengan penyusunan AI Digital Action Plan, yang menjadi langkah awal mahasiswa untuk menerapkan pemanfaatan AI secara terarah dalam berbagai konteks akademik dan profesional.